Selasa, 24 Februari 2009

Talita dan Aditya

Hari ini lagi pengen buat cerita hehe. Pendek aja sih ceritanya. Tentang seorang cewek bernama Talita. Enjoy! :)

Talita.
Namaku Talita. Aditya, nama sahabatku. Kami dikenal sebagai Talita dan Aditya. Itu yang aku harapkan. Kami, Talita dan Aditya. Tapi, bukan itu yang diinginkan Aditya. Ia memiliki keinginan lain, yaitu Amanda.
Setiap aku mendengar nama 'Amanda' keluar dari mulutnya dan dari suaranya, aku hanya bisa tersenyum. Senyuman itu sakit. Hatiku sakit. Aku sakit.
Aku sahabat yang baik. Aku menyayangi sahabatku. Sebagai sahabat yang baik, aku harus selalu bisa mendukung dia dikala apapun. Dia sahabatku. Tapi, hatiku berkhianat. Hatiku ingin lebih, lebih dari sahabat.
Aku mencintai Aditya, dan aku yakin Ia tahu akan hal itu. Aku pun tahu apa yang ia pikirkan. Ia yakin kalau aku adalah wanita yang kuat, wanita yang tidak akan jatuh walaupun ada badai yang menerpa, wanita yang mandiri dan tidak butuh belai kasih sayangnya, karena aku terlihat begitu tidak rapuh dan begitu sabar menghadapi segala sesuatu, seperti aku menghadapi dirinya dan segala ceritanya.
Ia tidak tahu betapa sulitnya aku bernafas ketika dia bercerita tentang Amanda. Ia tidak tahu betapa sulitnya aku mengembangkan senyumku ketika dia bercerita tentang wanita lainnya. Ia hanya tahu kalau aku adalah sahabat terbaiknya.
Aku, sahabat terbaiknya.
Jelas, Ia tidak bisa kehilangan diriku. Aku tahu itu.
Salahkah aku untuk meminta lebih kepadanya?
Hanya satu cinta yang aku minta.
Satu cinta untuk selamanya.