Senin, 15 September 2008

jemari


Ketika tangan tua ini menyentuh tangan kita, kita tangan tua yang dulunya tidak keriput dan menyentuh kita, itu adalah perasaan yang sama.

Tangan orang tua yang itu yang membuat kita seperti sekarang ini. Tangan orang tua kita lah yang membuat kita semakin baik dari hari ke hari. Tangan orang tua kita yang sudah mulai keriput itu lah yang dulunya tidak pernah meminta bantuan kita lalu akan sampai pada fase dimana tangan muda kita lah yang berkewajiban membantu mereka.

Sabtu, 13 September 2008

matter of time



Semua berjalan sangat cepat. Rasanya sehari itu nggak cukup kalau cuma ada 24 jam. Rasanya gue pengen nambahin sehari jadi 27 sampai 30 jam. Semua urusan belum selesai, tapi sehari tiba - tiba aja udah selesai.

Banyak hal yang nggak bisa dikerjakan karena jeleknya managing of time. dan me-manage waktu itu nggak gampang. Karena time is clicking kan.

Hampir semua orang punya masalah dengan waktu yang berjalan cepat. Atau, kita yang jalannya lambat?

art of wedding




Photograph by Ayodhia - (d-artpro Photography)
Patra Jasa Building
Thanks to Mbak Ullie dan Bang Rasyid :)

Ramadhan ; seperti biasa

Entah kenapa bulan ramadhan kali ini tidak terasa seperti biasanya. Tetapi malah hanya SEPERTI BIASA. Maksudnya, bulan ramadhan tahun ini biasa aja kayak hari - hari biasa bukan bulan ramadhan. hehe. Semua kesibukan orang - orang tidak berkurang begitu juga dengan kesibukan gue sendiri. Ternyata hal ini nggak cuma gue aja yang ngerasain, tetapi banyak orang juga kayak gitu. Hm, kenapa ya...

sleeping beauty

This photo was taken by me, approximately 6 months ago when i was busy with my camera around in campus. Taken in dea's apartment :)
They are olviani shahnara and amalia putri izzati, the models ;)

smoking


This is one of my bestfriends, Fernanda Farizi
thanks for being a model for this pic! :)

Jumat, 12 September 2008

tradisionil

Kampus Hukum : Tidak Sekaku Itu


Okay, ini tampak depan kampus gue. Berdiri patung Bapak Hukum Indonesia, Prof.Djokosoetono yang pertama kali jadi dekan di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Cari aja di UI, kampus yang satu - satunya ada patung, ya kampus hukum doang hehe.

Liat deh foto ini, keliatan adem, nyaman banget. Awalnya gue merasa hal itu kontradiktif dengan keadaan yang sebenarnya ada di kampus gue. Tapi, entah kenapa akhir - akhir ini kampus sangat terasa menyenangkan buat gue. Kalo nggak ke kampus rasanya kangen banget. Kalo udah di kampus rasanya nggak mau pulang.

Semester awal gue ada di kampus itu, gue sangat tidak nyaman. Setiap abis kuliah, maunya cepet - cepet pulang, abis itu tidur. Nggak pengen tuh nongkrong lama - lama di kampus. Tapi setelah semester 2, rasanya gue mendadak cinta sama kampus. banyak kejadian yang terjadi di kampus, dari hal yang jelek sampai yang bagus.

Mungkin,waktu gue untuk beradaptasi itu lama ya. Setelah enam bulan, baru gue bisa merasakan enaknya ada di kampus gue. Setelah 6 bulan itu juga gue merasa kampus udah kayak rumah kedua. Banyak orang - orang didalamnya juga yang membuat gue semakin nyaman ada di kampus. Waktu orang untuk beradaptasi beda - beda ya. Gue merasa kayak mesin diesel deh kalo kayak gini, ahaha lama panasnya x)

smile of theirs

Foto ini nggak sengaja gue ambil waktu gue lagi ada di bandung. Ini diambil di depan kampus itb, jalan ganeca.Kalau melihat foto ini ya, gue jadi sadar kalau kebahagiaan bisa kita rasakan dengan berbagai cara. Setiap orang punya cara masing - masing dalam mencapai kebahagiaannya dan indikatornya pun berbeda - beda. Intinya, kita nggak boleh iri sama apa yang orang lain punya kan? Karena yang orang lain punya itu belum tentu baik kalau terjadi sama kita.

purple thing




Entah kenapa gue lagi suka banget memfoto bunga. Padahal, gue lagi sebel banget sama toko - toko baju sekarang yang banyaknya baju - bajunya itu motifnya bunga - bunga hahaha. Tapi klo fotonya lagi suka banget.

simple happy life







Make our life as simple as possible. Even it's more complicated than you think,but now i believe that happiness could be reach by reduce any complication.

Kejujuran dan Idealismenya

Sebenarnya, apa sih arti sebuah kejujuran itu? Dan apa benar kejujuran itu adalah yang terbaik untuk kita?
Itu masih menjadi pertanyaan, karena seperti ini :
Ada kalanya ketika kita dihadapi pada sebuah masalah, kita bingung apakah sebaiknya kita berbohong atau sebaiknya kita jujur? Pilihannya adalah, ketika kita jujur, yang akan kita dapat adalah sebuah kesialan, sedangkan kalau kita berbohong, keberuntungan yang akan kita dapat. Jadi, apakah kejujuran sekarang ini akan dipandang se-ideal itu? Apa memang nilai kejujuran itu sudah sangat bergeser, yang penting kita bisa beruntung? Ask yourself.